Mengurai cinta menyimpul cerita
Kadang tak seindah kata
Kerap tak sama, acap tak serupa
Janji tak semudah yang kau kira
Bahagia datang, begitupun nestapa
Ibarat roda berputar, selalu kembali pada alas tanah
Tak selamanya hadir tawa
Tak selalu ada ceria
Kerap duka menghias dinding kamar
Kerap kecewa menggantung di sudut ruang
Tetapi kami sudah mengikat
Kami sudah berikrar
Mengenal arti celik dari sebuah perbedaan
Meratakan konflik pada titik terrendah
Meredam ego, membunuh keakuan
Mengembalikan cinta pada tempatnya
Memanggil rasa yang meletup membara
Waktu merajut usia yang terus beranjak menua
Tapi waktu jua yang mengakrabkan kami pada kata setia
Bersamamu selamanya
No comments:
Post a Comment